Desa Wonoharjo (15/7) – Sebagai negara yang kelak akan segera menghadapi lonjakan usia produktif, sesuatu yang umum disebut sebagai “bonus demografi”, pada tahun 2030 kelak, generasi muda memegang peranan penting dalam memajukan kehidupan bangsa. Segala bentuk persiapan peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu disiapkan, termasuk di bidang pengetahuan keuangan seperti investasi sebagai sarana bagi mereka untuk mempersiapkan masa depan yang lebih sejahtera.

Desa Wonoharjo, yang terletak di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, memiliki jumlah pemuda-pemudi berusia 17 – 24 tahun yang cukup banyak. Namun, belum banyak dari mereka yang telah tersosialisasikan terkait pentingnya berinvestasi. Terlebih, dengan maraknya kasus penipuan terkait dengan investasi bodong, membuat mereka menjadi lebih rentan terbawa ke arah perjalanan investasi yang salah. Dengan begitu, kegiatan penyuluhan investasi, terutama terkait dengan investasi saham secara digital yang lebih mudah dijangkau oleh generasi muda yang melek akan teknologi, menjadi dibutuhkan.

Saham telah lama dikenal sebagai instrumen investasi dengan tingkat return yang mampu melawan inflasi. Selain telah memiliki postur regulasi yang kokoh di bawah Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, kegiatan berinvestasi saham juga relatif aman karena memiliki underlying asset yang jelas, yakni kinerja dari perusahaan yang akan kita investasikan. Terlebih dengan arus perkembangan teknologi yang begitu masif, kini berinvestasi saham tidaklah sulit sebab hanya membutuhkan sebuah smartphone, KTP, rekening bank, dan uang atau modal minimal hanya Rp10.000.

Dengan begitu, Axel Azriel Alfarizqy, yang mana merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Angkatan 2020 sekaligus anggota tim II KKN Universitas Diponegoro 2023 di Desa Wonoharjo, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali, menggelar program kerja monodisiplin berjudul: “Pelatihan Investasi Pasar Modal melalui aplikasi “Ajaib” untuk Pemuda Karang Taruna”. Kegiatan ini digelar di rumah Ketua Karang Taruna Dukuh Sedang Nongko, yakni Bapak Awarudin, pada tanggal 15 Juli 2023 pukul 19.30 WIB dan dihadiri oleh sekitar 30 orang pengurus karang taruna.

Pada kegiatan tahap pertama, Axel secara runtut memberikan pemaparan yang disampaikan melalui media poster dan powerpoint, dimulai dari mengapa kita harus berinvestasi, jenis-jenis investasi, tips untuk menghindari investasi bodong, pengertian tentang saham dan investasi di pasar modal, serta penjelasan sekaligus praktek secara detail terkait bagaimana cara membuka akun rekening saham melalui aplikasi “Ajaib” sebagai salah satu perusahaan sekuritas yang telah terlisensi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Teruntuk kegiatan tahap kedua, Axel menggelar sesi tanya jawab dan diskusi yang disambut dengan cukup antusias oleh seluruh pengurus karang taruna yang hadir. Mayoritas yang mengajukan pertanyaan juga ternyata telah mulai berinvestasi saham akan tetapi belum mengerti cara untuk memilih saham dengan tepat. Ada juga sebagian dari mereka yang belum mengerti terkait perbedaan antara investasi dan asuransi. Dengan adanya sesi diskusi dan tanya jawab ini diharapkan dapat memberi ruang bagi mahasiswa dan pengurus karang taruna untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi terkait topik investasi dan keuangan, sehingga diperoleh penyeragaman pemahaman yang memberikan output berharga bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia di Desa Wonoharjo yang kini lebih melek akan persiapan masa depan melalui kegiatan berinvestasi saham.