Desa Kemusu, 4 Agustus 2023 - Mahasiswa Universitas Diponegoro di daerah ini telah berkolaborasi untuk menyelenggarakan sosialisasi mengenai pemanfaatan pupuk organik padat dan pupuk organik cair sebagai alternatif ramah lingkungan terhadap pupuk kimia di Desa Kemusu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan potensi dari penggunaan pupuk organik dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Pupuk organik telah dikenal sebagai sumber nutrisi yang alami dan ramah lingkungan bagi tanaman. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pembuatan alat komposter kepada petani dan masyarakat Desa Kemusu, dengan fokus pada manfaatnya dalam jangk1a panjang. Mahasiswa telah menjelaskan bahwa penggunaan pupuk organik tidak hanya meningkatkan kualitas tanah dan hasil panen, tetapi juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempresentasikan studi kasus dan hasil penelitian tentang penggunaan pupuk organik padat dan cair pada berbagai jenis tanaman yang umum ditanam di daerah ini. Mereka juga memberikan contoh bagaimana bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di sekitar masyarakat dapat diolah menjadi pupuk yang efektif. Sosialisasi ini juga melibatkan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang lebih baik mengenai konsep ini.

Bapak Jaswianto, seorang petani setempat, mengatakan, "Saya sangat senang dengan informasi yang diberikan oleh mahasiswa. Saya akan mencoba menggunakan pupuk organik pada lahanku dan melihat apakah hasilnya memang lebih baik seperti yang mereka katakan."

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pupuk organik di kalangan petani di Desa Kemusu. Dengan demikian, diharapkan pertanian di daerah ini dapat lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Para mahasiswa berharap bahwa inisiatif mereka dapat menginspirasi langkah serupa di daerah lain untuk mencapai pertanian yang lebih lestari.

Dengan laporan ini, kita melihat semangat positif dari generasi muda dalam mengatasi tantangan pertanian modern melalui pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan.

Reporter: Ridza Dewananta Subagyo, Desa Kemusu