Tingkatkan Perekonomian Warga! Mahasiswa KKN TIM II Undip Kenalkan Mocaf Sebagai Inovasi Olahan Singkong
Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali (26/07/2023) – Kelompok KKN TIM II UNDIP memberikan inovasi baru berupa olahan singkong menjadi suatu produk yang bernilai jual lebih tinggi. Mocaf (Modified Cassava Flour) merupakan produk dari program multidisiplin yang dipilih sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Program ini dilaksanakan di Balai Desa Genengsari pada Rabu, 26 Juli 2023.
Pada musim kemarau, hasil panen singkong di Desa Genengsari sangat melimpah, tetapi potensi ini belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat sekitar. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai berbagai olahan singkong, mengakibatkan singkong hanya dijemur dan dijual mentah dengan harga jual yang sangat rendah. Hal ini menyebabkan petani tidak mendapatkan keuntungan yang sepadan.
Bedasarkan potensi dan permasalahan yang ada, maka Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro memberikan inovasi melalui penyuluhan kepada Ibu-ibu PKK di Desa Genengsari dengan judul “Inovasi Produk Olahan Singkong Menjadi Mocaf”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian petani di Desa Genengsari. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyampaian materi dan pembagian leaflet mengenai definisi, cara pembuatan, dan aplikasi Mocaf. Pembuatan mocaf terdiri dari beberapa tahap, yakni: pengupasan, pemotongan, pencucian, perendaman air garam, fermentasi, pengeringan, penepungan, pengayakan, dan pengemasan. Pada penyuluhan tersebut, mahasiswa KKN TIM II menunjukkan sampel produk yang telah dibuat. Penyuluhan disambut baik oleh para ibu PKK, ditunjukkan dengan adanya ketertarikan dan antusias dari mereka.
Mocaf memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan terutama penderita diabetes karena indeks glikemik yang rendah. Selain itu, kandungan karbohidrat dan serat pada mocaf lebih tinggi dari tepung terigu. Penyuluhan mocaf ini diharapkan dapat memberikan inovasi dan motivasi kepada para ibu di Desa Genengsari untuk dapat memanfaatkan potensi singkong dengan maksimal.