Berita kami

Selamatkan Laut! Mahasiswa KKN Undip Mengenalkan Bahaya Sampah Plastik di Laut Serta Cara Pencegahannya Kepada Murid SDN 2 Sarimulyo

07 August 2023 KKN UNDIP

Desa Sarimulyo (28/07/2023) - Sebagai negara dengan kekayaan maritim yang luar biasa, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian lautnya. Sayangnya, kenyataannya adalah Indonesia menjadi negara penyumbang sampah plastik di laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Data dari Laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2022 menunjukkan bahwa Laut Indonesia tercemar oleh sampah dengan tingkat sebanyak 1.772,7 gr/m2, dan dari jumlah tersebut, sampah plastik menyumbang seberat 627,8 gr/m2. Plastik, sebagai bahan yang sulit terurai, membutuhkan puluhan hingga ratusan tahun agar dapat terurai di dalam laut. Hal ini berarti hewan laut yang mengonsumsi plastik terpapar racun dan rentan mengalami penyakit, cacat, bahkan kematian. Laporan WWF juga menyebutkan bahwa sekitar 88% spesies laut telah terpengaruh oleh kontaminasi plastik. Dalam ekosistem terumbu karang, masalah plastik juga menjadi ancaman serius. Terumbu karang yang terkena plastik rentan terhadap berbagai penyakit. Sampah-sampah yang mengotori laut ini sebagian besar berasal dari domestik, termasuk limbah plastik yang dibuang sembarangan. Sebagai warga negara, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mengatasi masalah ini dan menjaga laut Indonesia agar tetap indah dan lestari.

Maka dari itu Reza Achmad Fauzi selaku mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro tergerak untuk melakukan berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik di laut. Hal tersebut dilakukan dengan mengenalkan kepada murid-murid SD, yaitu SDN 2 Sarimulyo. Murid-murid yang berada di SDN 2 Sarimulyo sendiri masih banyak menggunakan plastik sekali pakai. Banyak ditemukan sampah plastik seperti sampah sisa makanan, kresek, sedotan, styrofoam, dan lain-lain. Oleh sebab itu, perlu diberikan pengarahan mengenai bahayanya penggunaan plastik sekali pakai bagi lingkungan dan mulai menggunakan barang-barang yang bersifat pakai ulang seperti tote bag, tumbler, dan alat makan pakai ulang karena barang tersebut sangatlah membantu dalam mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Program kerja dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2023 diawali dengan mengenalkan kepada murid-murid SDN 2 Sarimulyo mengenai jenis-jenis sampah plastik yang seringkali ditemukan di laut, dampak dari sampah plastik tersebut pada ekosistem laut dan biota yang ada di dalamnya selanjutnya murid-murid SDN 2 Sarimulyo diedukasi mengenai pencegahan untuk mengatasi sampah plastik di laut dengan cara 3R (reuse, reduce dan recycle).

Keberlanjutan program ini adalah pemberian poster dan booklet mengenai menjaga kelestarian ekosistem lamun yang mana merupakan salah satu ekosistem yang sangat penting sebagai bahan literasi terutama untuk anak-anak agar dapat menumbuhkan rasa kepedulian menjaga lingkungannya serta mengenalkan bahaya sampah plastik bagi ekosistem laut sedari dini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan murid-murid SDN 2 Sarimulyo dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan dapat menerapkan 3R di kehidupan sehari-hari.

 

Penulis                                                 : Reza Achmad Fauzi

Dosen Pembimbing Lapangan            : Azaria Eda Pradana S.A.P., M.A.P.

Lokasi                                                 : Desa Sarimulyo, Kec. Kemusu, Kabupaten Boyolali

BAGIKAN ARTIKEL INI