Manfaatkan Potensi Digital, Mahasiswa KKN Undip Dampingi Pengembangan Pemasaran Digital dan Sosial Media Desa Wisata Bulu Serang
Desa Wonoharjo (6/8) – Begitu derasnya arus digitalisasi menjadikan dunia usaha di berbagai sektor harus senantiasa beradaptasi guna mengikuti tren dan kemauan konsumen yang terus berdinamika, tidak terkecuali teruntuk pemasaran di sektor pariwisata. Dengan berkembangnya teknologi, media sosial menjadi sebuah sarana potensial yang dapat digunakan oleh sektor wisata guna menggaet calon wisatawan, terlebih dengan pasar usia yang lebih muda seperti Gen Z dan Millenial yang lebih technology-savvy. Besarnya potensi dari sosial media terhadap pengembangan pemasaran sektor pariwisata dapat dimanfaatkan oleh berbagai objek wisata yang belum banyak diketahui publik untuk kemudian dikembangkan secara lebih lanjut. Hal ini tentu berlaku untuk Desa Wisata Bulu Serang, sebuah desa wisata di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali yang baru berdiri pada tahun 2022 silam.
Guna memanfaatkan lebih lanjut potensi pemasaran digital, tim II KKN Universitas Diponegoro menggelar program multidisiplin sosialisasi pemasaran digital dan sosial media di Desa Wisata Bulu Serang di rumah Pak Jono, Ketua Pengelola Desa Wisata Bulu Serang, pada hari Minggu, 7 Agustus 2023, pukul 19.00 malam di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Acara ini dihadiri oleh sekitar 10 orang pengelola desa wisata yang mayoritas juga berprofesi sebagai nelayan di Waduk Kedungombo. Acara ini dimulai dengan sesi sosialisasi terkait apa itu pemasaran dan tata cara pemasaran yang benar untuk desa wisata dengan menggunakan kaidah ilmu pemasaran dan ilmu ekonomi. Selanjutnya, kami melakukan pembuatan dan pemberian logo Desa Wisata Bulu Serang kepada para pengurus.
Setelah sesi sosialisasi dan pemberian logo, kami memberikan pendampingan dan penyuluhan terkait tata cara mengoperasikan sosial media dan pembuatan konten untuk tiga media sosial yang berbeda: Blog, Instagram, dan TikTok. Sebelumnya, kami juga telah membuat beberapa konten artikel blog, feed Instagram, dan video TikTok sebagai sampel yang harapannya dapat menjadi bahan acuan dan referensi bagi para pengurus untuk melanjutkan pemasaran melalui sosial media ke depannya. Sosialisasi dan pendampingan sosial media ini diikuti dengan cukup antusias oleh para pengurus yang mana sebelumnya belum memiliki pengetahuan yang memadai terkait pemasaran digital dan belum mulai memasarkan Desa Wisata Bulu Serang melalui media digital.
Selanjutnya, acara sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab, diskusi, dan makan bersama. Dengan adanya sesi sosialisasi pemasaran digital dan sosial media untuk Desa Wisata Bulu Serang, diharapkan para pengurus mampu mendapatkan pengetahuan yang mumpuni terkait pemasaran digital, terutama dengan menggunakan media sosial yang tengah berkembang seperti TikTok dan Instagram dan mampu memanfaatkan secara penuh potensi arus digitalisasi yang tengah berlangsung di dunia saat ini guna mengenalkan Desa Wisata Bulu Serang ke banyak orang di luar Kabupaten Boyolali.