Mahasiswa KKN Tim II Undip Gelar Edukasi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Di SD Negeri 03 Kemusu, Boyolali
Mahasiswa KKN Undip tengah menempelkan poster mengenai kesehatan dan keselamatan kerja tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan di lingkungan sekolah SDN 03 Kemusu pada Senin (24/7)
Boyolali, Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman para siswa dan siswi tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) telah melakukan penempelan poster edukasi tentang “Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan demi menunjang kesehatan dan keselamatan kerja pada lingkungan sekolah” pada hari Senin (24/7).
Edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan sekolah dasar memiliki dasar yang kuat dalam kepentingan kesejahteraan dan keselamatan anak-anak. Rentang usia anak-anak pada tahap sekolah dasar adalah periode yang rentan, di mana mereka masih dalam proses pembelajaran dan penemuan dunia. Pada tahap ini, anak-anak cenderung kurang memiliki pengetahuan tentang potensi bahaya dan risiko di sekitar mereka. Oleh karena itu, pendidikan K3 menjadi sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang cara mengidentifikasi bahaya, menghindari risiko, dan bertindak secara aman dalam berbagai situasi.
Selain itu, edukasi K3 di sekolah dasar juga merupakan langkah awal untuk membentuk kebiasaan keselamatan sejak dini. Anak-anak akan belajar mengenali tanda-tanda bahaya, menggunakan alat pelindung dengan benar, serta menghindari perilaku berisiko tinggi. Pembentukan kebiasaan keselamatan ini memiliki dampak jangka panjang dalam membantu anak-anak menjaga diri mereka sendiri dan orang di sekitar mereka dari cedera dan kecelakaan.
Selain aspek fisik, edukasi K3 di sekolah dasar juga berkontribusi pada pembentukan sikap tanggung jawab. Anak-anak belajar untuk menjadi lebih sadar akan keselamatan teman sekelas, guru, dan keluarga. Ini menciptakan lingkungan di mana mereka merasa bertanggung jawab untuk melindungi satu sama lain, menciptakan atmosfer yang aman dan mendukung pertumbuhan yang sehat.
Dengan memperkenalkan konsep dasar K3 di sekolah dasar, kita mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi situasi keselamatan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, baik selama pendidikan lebih lanjut maupun saat memasuki dunia kerja di masa depan. Edukasi K3 juga mengundang partisipasi orang tua dalam memberikan dukungan dan menguatkan pesan-pesan keselamatan di rumah. Melalui pendekatan komprehensif ini, edukasi K3 di lingkungan sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang sadar akan pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam setiap aspek kehidupan.
Hal ini yang menjadi dorongan bagi Melati Syahrani Ryandy, Mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Diponegoro yang kini tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tim II Tahun 2023 Desa Kemusu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Mahasiswa yang akrab disapa Melati melaksanakan program kerja yaitu Penempelan poster Do’s and Don’t’s k3 di lingkungan sekolah
“Latar belakang kegiatan ini, yaitu karena masih minim perhatian terhadap K3 pada lingkungan sekolah ini” papar Melati Syahrani Ryandy, selaku penanggungjawab program kerja.
Kegiatan pemasangan poster ini dilaksanakan di 3 SD Negeri 03 Kemusu, dengan waktu pemasangan poster sekitar 30 menit. Dalam pembelajaran ini, anak-anak diperkenalkan mengenai pentingnya hal-hal yang harus dilakukan untuk menjunjung tinggi keselamatan dan kesehatan serta anak-anak diberikan pembelajaran apa yang tidak boleh mereka lakukan yang sekiranya dapat membahayakan teman sebayanya dan juga dirinya sendiri. Poster ini dikemas dengan warna yang cerah sehingga anak-anak cenderung suka membacanya, bahkan beberapa anak terlihat sangat antusian dalam membaca dengan membawa teman-temannya untuk ikut membaca poster tersebut.
“Dengan melibatkan edukasi K3 di lingkungan sekolah dasar berupa pemasangan poster yang mengingatkan tentang pentingnya keselamatan, diharapkan bahwa anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang sadar akan risiko dan mampu menghindari bahaya. Pemasangan poster K3 ini dapat menjadi pengingat visual yang kuat, mengingatkan mereka untuk selalu menjaga keselamatan dalam setiap kegiatan. Melalui upaya ini, kita berharap anak-anak akan membawa pemahaman dan kebiasaan keselamatan ini ke dalam kehidupan mereka di masa depan, menciptakan lingkungan yang lebih aman.” Tutup Melati Syahrani Ryandy.