Berita kami

Lawan Bahaya Pinjaman Online, Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Pengelolaan Uang Digital ke Ibu-Ibu Kader Posyandu

29 July 2023 KKN UNDIP

Desa Wonoharjo (24/7) – Maraknya investasi bodong dan pinjaman online di tengah derasnya arus perkembangan teknologi menjadikan ibu rumah tangga rawan untuk menjadi korban penipuan. Melalui media sosial seperti WhatsApp dan Instagram, informasi terkait jasa keuangan palsu bisa menyebar melewati batas ruang dan waktu. Oleh karena itu, fondasi pengetahuan ibu rumah tangga terkait dengan pengelolaan keuangan menjadi krusial guna melindungi kesejahteraan keluarga dari terpaan financial crime dan meraih kesejahteraan di masa yang akan datang.

Upaya untuk mensosialisasikan pentingnya pengelolaan uang, terlebih dengan menggunakan media digital, tentu tidak kalah pentingnya untuk diterapkan di Desa Wonoharjo, yang terletak di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Desa Wonoharjo memiliki populasi ibu rumah tangga yang cukup banyak. Mayoritas dari mereka juga telah memiliki smartphone. Namun, setelah dilakukan pra-survey, mayoritas dari ibu rumah tangga di Desa Wonoharjo ternyata belum melakukan pencatatan keuangan bahkan dengan cara manual sekalipun. Sebagian besar dari mereka juga belum bisa membedakan istilah keuangan seperti aset, modal, dan utang.

Dengan begitu, Axel Azriel Alfarizqy, yang mana merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Angkatan 2020 sekaligus anggota tim II KKN Universitas Diponegoro 2023 di Desa Wonoharjo, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali, menggelar program kerja monodisiplin berjudul “Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Digital  melalui aplikasi “Sribuu” untuk Ibu-Ibu PKK”. Kegiatan ini digelar di rumah ketua perkumpulkan ibu-ibu PKK di Dukuh Sumberan, pada tanggal 24 Juli 2023 pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 40 orang ibu-ibu PKK yang juga merangkap sebagai kader posyandu di Desa Wonoharjo.

Program kerja monodisiplin yang berbentuk sosialisasi ini dimulai dengan Axel yang memberikan pemaparan secara runtut yang diberikan melalui media booklet dan powerpoint terkait dengan mengapa manajemen keuangan itu penting, tahapan manajemen keuangan yang dimulai dari financial check-up, budgeting, dan memasang tujuan keuangan, hingga cara untuk mencatat keuangan dengan rapi melalui aplikasi Sribuu. Sosialisasi terkait manajemen keuangan ini berlangsung selama kurang lebih lima belas menit dan mendapatkan reaksi antusias dari para peserta yang mayoritas juga baru mengetahui pentingnya mencatat pengeluaran dan pemasukan melalui aplikasi digital.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Quiz, dimana di sesi ini, Axel telah menyiapkan tiga pertanyaan terkait materi yang hendak ditanyakan kepada seluruh ibu-ibu peserta. Teruntuk ibu-ibu yang menjawab pertanyaan dengan tepat akan diberikan doorprize berupa celengan. Sesi Quiz ini berlangsung dengan meriah dan seluruh ibu-ibu PKK juga mampu menjawab seluruh pertanyaan dengan tepat, yang membuktikan bahwa materi pengelolaan keuangan telah tersampaikan dengan baik. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan ibu rumah tangga di Desa Wonoharjo mampu mengelola keuangan secara lebih baik dan dapat terhindar dari ancaman jeratan pinjaman online dan investasi bodong yang senantiasa menerpa.

BAGIKAN ARTIKEL INI