Boyolali (4/08/23), kemajuan teknologi dan informasi yang signifikan menghantarkan setiap sektor kehidupan harus mampu mengikuti perubahan yang ada. Kondisi ini turut dirasakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu usaha produktif yang lahir dari program bentukan Pemerintah Indonesia untuk memperluas kesempatan dalam kebebasan berusaha sebagai peningkatan perekonomian hingga ke unit terkecil masyarakat. Adapun keberadaan UMKM saat ini telah mampu memberikan lapangan pekerjaan dan membawa kemajuan suatu wilayah dalam bidang ekonomi. Namun, keberjalanan implementasi tidaklah semulus angan karena hambatan dalam proses setiap UMKM pastinya dipengaruhi oleh dukungan lingkungan sekitar dan sumber daya manusia internal anggota.

Kondisi faktual terlihat pada UMKM JAWAK sebagai salah satu unit usaha yang cukup berdampak bagi produktivitas para ibu rumah tangga di Desa Sarimulyo, Kota Boyolali. Dalam hal ini, UMKM JAWAK masih mengalami kesulitan pada proses pemasaran produk yang masih berkutat pada daerah Desa Sarimulyo. Permasalahan ini terlihat pada kecilnya laba yang diterima oleh UMKM JAWAK sehingga berdampak pada keberlanjutan produksi. UMKM JAWAK membutuhkan perluasan target konsumen yang mampu memenuhi keterbutuhan dari segi pembelian bahan, pembagian hasil, dan lain lain. Maka dari itu, Mahasiswa KKN Tim 2 Undip 2023 berupaya memaksimalkan keberlangsungan UMKM JAWAK melalui proker multidisiplin dengan melakukan revitalisasi digitalisasi UMKM JAWAK dengan pencerdasan terkait pembuatan akun marketplace seperti shopee dan memberikan solusi terkait berbagai kesulitan yang dihadapi dalam promosi serta pemasaran melalui aplikasi tersebut. 

Mahasiswa Tim KKN Undip Tim 2 memahami pentingnya menjaga kearifan lokal sambil menghadirkan inovasi modern. Dalam pelaksanaannya, didapati bahwa UMKM di Desa Sarimulyo memiliki potensi yang besar namun membutuhkan dorongan dalam hal pemasaran dan teknologi. Hal inilah yang menjadi penyebab lain dalam melakukan pemaduan tradisi dan inovasi melalui digitalisasi.

Tim KKN mengadakan serangkaian pelatihan bagi anggota UMKM JAWAK di Desa Sarimulyo dengan membantu memahami penggunaan media sosial, pemasaran online, dan teknologi digital lainnya untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Pelatihan ini memberikan pemilik UMKM keterampilan baru yang sangat dibutuhkan dalam era digital saat ini.

Link Shopee UMKM Jawak : https://shp.ee/h82sm58

Penggunaan platform digital Shopee berfungsi sebagai pusat informasi dan promosi bagi UMKM Desa Sarimulyo. Melalui penggunaan Shopee, penjual dapat memamerkan produk-produk mereka secara online dan menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan potensial. Hal ini membuka peluang baru bagi UMKM JAWAK untuk mencapai pangsa pasar yang lebih luas.

Tim KKN Undip Tim 2 berharap upaya revitalisasi ini dapat menjadi inspirasi bagi perkembangan UMKM dan komunitas di Desa Sarimulyo. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa penerapan digitalisasi sebagai alat pemberdayaan telah membuktikan bahwa teknologi dapat merubah realitas ekonomi lokal. Namun, implementasi terkait hal ini tidak akan  terwujud tanpa kerjasama yang kuat dan semangat inovasi dari anggota UMKM JAWAK dan warga Desa Sarimulyo.