Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boylali merupakan salah satu desa yang terkena potensi dari Waduk Kedung Ombo. Keberadan bagian waduk tersebut membuktikan bahwa Desa Sarimulyo berdekatan dengan sumber air yang merupakan wilayah terbesar di bumi atau ¾ bagian bumi yaitu wilayah perairan. Adanya hal tersebut diperlukan pengenalan dan penanaman pengetahuan pentingnya menjaga perairan seperti waduk serta laut yang memiliki potensi besar bagi biota maupun masyarakat disekitarnya sebagai pelindung wilayah pesisir, pendukung ekonomi masyarakat, pemenuhan kebutuhan masyarakat, hingga perlindungan ekosistem disektar.

Hal tersebut menjadikan salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II UNDIP 2023 memunculkan ide yaitu dengan mengadakan pengenalan wilayah perairan dimulai dari ekosistem perairan penting. Ekosistem-ekosistem tersebut meliputi ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang. Ketiga ekosistem yang ada merupakan ekosistem utama pelindung wilayah perairan dengan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Ketiga ekosistem ini mampu memberikan habitat atau tempat hidup bagi biota sekitar seperti ikan yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat sekitar, moluska, hingga krustasea. Kemudian, ekosistem tersebut menjadi tempat untuk memijah, mencari makan, dan pelindung biota sekitar, penyedia oksigen, penyerap karbon dioksida, hingga penyedia jasa dan wisata. Peran secara fisik lainnya yang merupakan kinerja dari ketiga ekosistem tersebut yaitu pelindung pantai dari ombak yang datang dari laut sehingga menyebabkan energi gelombang menjadi lemah bergerak menuju ke wilayah pesisir. Akibatnya, wilayah pesisir dapat diminimalisir agar kerusakan atau bencana seperti rob dan erosi pantai tidak terjadi.

Kegiatan pengenalan ekosistem ini dilakukan secara langsung pada murid-murid kelas 6 SD N 2 Sarimulyo di kelas pada hari Kamis, 20 Juli 2023. Kegiatan ini juga dilakukan dengan sesi menggambar biota laut oleh murid-murid. Sehingga, dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak sebagai penerus bangsa mampu mengenal dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan untuk melindungi wilayah perairan sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan.

 

Penulis                         : Salsabila Nur Nilamsari/ Ilmu Kelautan-FPIK

Dosen Pembimbing     : Azaria Eda Pradana, S.A.P.,M.A.P

Lokasi                         : Desa Sarimulyo, Kec.Kemusu, Kab. Boyolali, Jawa Tengah